Powered By Blogger

Sabtu, 06 Februari 2010

Tips Buka Warung Makan

Peluang dalam usaha makanan memang menjanjikan keuntungan jika tahu rahasianya. Dalam bisnis ini akan lebih baik jika berasal dari hobi memasak anda, karena ketika menjalankan usaha… anda dapat juga menikmatinya.


Oh ya!


Walau nanti saya sebut restoran, jangan bayangkan bisnis ini membutuhkan biaya ratusan juta rupiah. Pelung bisnis ini bisa dimulai dari rumah, dengan biaya yang terjangkau. Asal ada kemauan di dalam benak anda.
Selain itu ada beberapa tips dibawah ini jika ingin memulai bisnis usaha makanan. Berikut diantaranya :
wajib dilakukan adalah pilih makanan yang dikuasai, baik itu resep dan cara pembuatannya.
1. Mulailah usaha anda dari yang sederhana dan gampang dikerjakan terlebih dahulu
Lihat baik-baik peluang di sekitar anda, Lakukan riset makanan apa yang belum ada di sebuah kawasan.
Kalaupun sudah ada bisnis makanan yang serupa, anda harus berani membuat inovasi baru untuk restoran anda.
2. Untuk harga jual makanan nantinya, sebaiknya jangan terlalu mahal, jika tidak pelanggan seperti bintang ini yang bergaji pas-pasan nggak bisa datang . Karena dalam tahap memulai sebuah bisnis seperti ini yang penting adalah pelanggan datang.
3. Keramahan. Ini kunci sukses peluang usaha ini….jika ingin menarik pembeli, semua pekerja termasuk anda haruslah ramah.
Selain ramah pelayanan restoran juga harus cepat
4. Kebersihan harus menjadi prioritas utama. Restoran anda nantinya wajib terlihat bersih, tidak ada lalat, jangan ada debu yang menempel termasuk juga pekerja anda harus bersih.
5. Turuti keinginan pelanggan anda. Umpamanya dia meminta pesanan khusus untuk makanannya, misal dia ingin makanan dengan sedikit garam, tidak terlalu pedas dll
6. Jam buka dan tutup usaha restoran anda harus teratur.
Selain kesepuluh tips bisnis makanan diatas, bintang sering melihat banyak restoran sukses dikunjungi pembeli karena mereka membuat tempat yang unik dan nyaman. Misal membuat restoran yang disekelilingnya ada pepohonan atau membuat tempat makanan diatas danau. Dan bahkan pernah saya lihat ada orang usaha dengan membuat tempatnya seperti piramida.
Jangan lupa juga anda memanfaatkan kekuatan internet untuk memantapkan peluang bisnis makanan ini? Coba anda baca artikel saya mencari ide wirausaha, yap sampai disini semoga usaha restoran anda cepat sukses.

Yang Penting Membangun Bisnis

sebelum usaha berusia 5 tahun, sebuah bisnis warung makan, belum dikatakan bisa bertahan lama.” Berikut ini adalah tips dan langkah demi langkah yang akan membantu anda suskes dalam membangun dan sekaligus memelihara bisnis Anda:

1. Siapkan Mental. Dibandingkan dengan bekerja di perusahaan, berwirausaha memang lebih banyak risikonya, termasuk risiko kehilangan seluruh modal yang Anda tanamkan. Makanya menyiapkan mental adalah hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memulai berbisinis. Bisnis Anda bisa sukses besar, tapi juga bisa gagal total. Berhasil tidaknya bisnis, ada di tangan Anda.

2. Selektif. Segudang bidang usaha ada di depan Anda, mulai dari berjualan makanan, baju sampai event organizer (EO). Mana yang Anda pilih? Untuk menentukan bisnis yang akan Anda ambil, Anda bisa mencari peluang yang ada di pasar atau justru menciptakan pasar. Mencari peluang berarti harus jeli melihat apa yang sedang dibutuhkan masyarakat. Misalnya, Anda menangkap tren ibu bekerja yang terpaksa meninggalkan anak di rumah. Ini bisa Anda jadikan peluang untuk membuka jasa penitipan Anak. Atau Anda juga bisa membuat pasar sendiri. Caranya, lihat saja keahlian yang Anda miliki. Misalnya Anda ahli membuat masakan India, mungkin Pasar belum membutuhkan produk Anda, tapi dengan pemasaran dan kualitas produk yang oke, Anda bisa menciptakan tren dan membuat pasar malah membutuhkan barang Anda.

3. Membuat Rencana Bisnis. Sekecilapapun bisnis Anda, Anda harus punya rencana bisnis. Hasilnya, usaha tidak cuma diawang-awang dan sewaktu-waktu Anda bisa lihat kerangka bisnis Anda. Manfaat lain, rencana bisnis akan memudahkan Anda kalau suatu saat ingin meminta pinjamaan ke bank. Dengan melihat rencana bisnis, seorang pegawai bank (Analis Kredit) bisa melihat prospek Anda, hal ini akan memudahkan Anda memperoleh pinjaman. Apa yang ada dalam rencana bisnis? Yaitu: 1) Diskiripsi Bisnis, 2) Target Konsumen, 3) Bentuk Bisnis, 4) Sumber Daya Manusia, 5) Keuangan.

4. Rajin Evaluasi. Setelah bisnis Anda berjalan, tentunya Anda ingin memantapkan bisnis Anda -sehingga tidak sekedar numpang lewat saja. Evaluasi merupakan langkah awal menstabilkan bisnis Anda. Dengan evaluasi yang continue, Anda bisa mempertahankan dan meningkatkan mutu perusahaan Anda. Misalnya, setiap empat bulan sekali, Anda mengumpulkan karyawan Anda -untuk mencari feed back- dan memberikan penerangan pada mereka.

5. Mengembangkan Terus. Saat berbisnis, Anda harus selalu jeli mencari peluang untuk mengembangkan bisnisUsahakan untuk dapat menangkap sekecil apapun peluang yang Anda, tentunya tetap dengan perhitungan yang matang.

6. Cerdik Hadapi Pesaing. Salah satu hambatan dalam berbisnis adalah munculn pesaing (competitor). Anda harus pintar-pintar menghadapai mereka. Berusahalah untuk mencari deferensiasi produk Anda, sehingga Anda memiliki nilai lebih (added value) di banding pesaing Anda. Misalnya, ketika Anda membuka bisnis fotokopi, Anda memberikan kupon undian pada pelanggan dengan nominal pembayaran di atas Rp 50.000,- yang akan Anda undi setiap 6 bulan sekali.

7. Menjaga Hubungan Baik. Peranan konsumenjelas besar sekali dalam wirausaha. Untuk itu Anda harus dapat menjaga hubungan baik dengan mereka. Misalnya dengan menyimak masukan mereka dengan serius, mengirimkan bingkisan hari raya, sesekali memberikan potongan harga ataupun hanya sekedar tersenyum ramah menyapa dan ngobrol dengan mereka.

8. Jeli Mencari Pelanggan. Pemasaran memang salah satu kunci sukses bisnis Anda. Mungkin di awal Anda harus memapu berjuang dari bawah, misalnya door-to-door menawarkan barang Anda. Kemudian mencoba memasarkan produk dengan sistem imbalan dan seterusnya

9. Belajar dari Kegagalan. Saat berwirausaha, Anda pasti tidak akan luput dari kegagalan. Karena sudah pada hakikatnya kegagalan selalu berjalan beriringan dengan keberhasilan. ‘Jatuh’ dan ‘Bangun’ alias masa laris tidak laris merupakan hal yang wajar. Yang penting ketika Anda sedang ‘jatuh’, jangan sampai membuat Anda down atau memutuskan gulung tikar. Justru saat itulah yang harus Anda pakai untuk mengevaluasi bisnis Anda. Misalnya dengan 1) mencari inspirasi untk menciptakan produk dan jasa baru yang membuat usaha Anda semakin menarik, 2) membaca kiat sukses para wirausahawan (businessman) dan cara mereka melewati masa sulit, 3) Bereksperimen dengan mencoba cara pemasaran yang baru, 4) Terus Belajar.

Selasa, 02 Februari 2010

Batik dalam Persaingan

Kompetisi Bisnis Batik Buatan Lokal Dengan Batik Buatan China


(Berita Daerah - Jawa) Saat ini, Batik adalah salah satu produk unggulan Indonesia. Setelah perdebatan hangat dengan negara tetangga kita Malaysia, akhirnya secara resmi batik diklaim sebagai warisan budaya Indonesia dan telah disahkan oleh Unesco pada 2 oktober 2009.

Batik menjadi produk yang banyak diminati oleh masyarakat dari dalam dan luar negeri. Hingga sekarang, Permintaan produk asal jawa ini terus meningkat. Apalagi setelah mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia yang terus gencar untuk menyarankan masyarakat memakai batik sebagai pakaian kebanggaan nasional.

Melihat permintaan batik yang semakin tinggi, maka banyak pula pihak yang memperluas usaha indutri batik baik skala kecil mapun skala besar. Seiring dengan perkebangannya, industri batik nusantara mulai bertumbuh dengan ciri khas dan motif yang disesuaikan dengan daerah pembuatnya.

Persaingan indutri batik nusantara saat ini masih dalam perbincangan hangat setelah adanya perjanjian kesepahaman perdagangan antara anggota ASEAN dan China (CAFTA). Setelah penandatanganan perjanjian ini, nantinya akan semakin terlihat kesiapan indusri batik buatan lokal bersaing dengan buatan China.

Meskipun penandatanganan nota kesepahaman perdagangan ini sudah dipertimbangkan matang-matang oleh pemerintah. Tentu sangat perlu dilakukan kajian yang serius mengenai kompetitor yang satu ini. Yang jadi perhatian hangat adalah negara china sangat terkenal dengan biaya produksi yang rendah (Low Cost Productivity), penguasaan terknologi dan bahan baku, yang akhirnya akan berpotensi membuat harga batik akan lebih murah dipasaran.

Strategi seperti ini yang sulit dihadapi oleh industri batik indonesia, yang sebagian besar masih menggunakan teknologi tradisional dan seadanya. Kondisi ini akan mempersulit batik nusantara bersaing.
Melihat kompetitor china yang bersaing di tingkat harga, bukan tidak mungkin akan berpengaruh pada penjualan batik indonesia, dan apabila penjualan semakin berkurang, maka produksi tidak akan lancar.
Pergerakan distribusi batik asal China ini dapat terlihat pada pasar Klewer, pusat tekstil di provinsi Jawa Tengah. Baru beberapa hari nota kesepahaman di mulai, terhitung sejak 1 januari 2010, batik produk china sudah membanjiri pasar batik ini.

Batik produksi china yang membanjiri pasar batik indonesia dapat digolongkan sebagai batik printing. Jika dilihat dari harganya, produk china ini dapat menekan harga hingga 50 persen. Bagaimana tidak, china menguasai pengelolaan batik ini mulai dari bahan mentah samapai bahan jadi. Apalagi setelah dibukanya pasar bebas dengan ASEAN, berarti potensi penjualan akan semakin luas.

Kalau kita lihat dari persaingan antar produk, katakan “jeruk lawan jeruk”, batik printing china akan mempengaruhi pasar batik printing buatan lokal. Dengan penekanan harga hingga 50 persen. Bukan tidak mungkin batik printing Indonesia akan semakin tergusur secara bertahap.

Mengenai kewaspadaan datangnya produk dari china, banyak pihak yang melindungi produk batik nusantara ini. Salah satunya pemerintah pekalongan. Pekalongan merupakan salah satu daerah penghasil batik terbesar yang memiliki ciri motif yang khas dan juga banyak ditiru oleh produsen batik china. Pemerintah Pekalongan menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan untuk melindungi batik lokal masih pada tahap himbauan pengawasan masuknya produk dan sertifikasi label pembuatan dan motif batik pekalongan.

Meskipun begitu, pemerintah Pekalongan sendiri tetap optimis bahwa batik pekalongan masih memilki keunggulan tersendiri mulai dari pembuatan secara manual, kain yang lembut dan corak yang khas, berbeda dengan produk china.

Batik indonesia terkenal dengan corak dan pembuatan yang khas. Ini yang membuat batik indonesia mendapat perhatian yang unik dari banyak pembeli. Namun perlu diperhatikan juga bahwa pergerakan seperti ini tentu sudah dibaca oleh produsen batik china. Dengan penguasaan teknologi, bahan baku, dan penduduk yang banyak dan cepat terampil , secara bertahap tentunya akan berpotensi membuat sendiri dengan cara yang sama dan kualitas yang bersaing.

Dengan masuknya produk batik China ke pasar indonesia, diperlukan perhatian yang serius dan cepat baik dari pemerintah, pengusaha, dan akses pasar domestik dan luar negeri. Hal ini dilakukan dengan melihat pertimbangan bahwa negara China sangat cepat membaca pasar domestik Indonesia. China tahu bahwa hal yang membuat konsumen sangat peka terhadap produk adalah harga. Dengan demikian produsen indonesia juga harus jeli melihat perkembangan harga batik lokal. Beberapa pendapat dari berbagai pihak juga menilai pentingnya sertifikasi corak batik ini dilakukan untuk melindungi produsen batik dalam negeri.

Tips Memilih Batik Tulis

Kalau kita jalan-jalan di pasar batik dalam memilih model batik ( baju batik ) atau di toko- toko batik , kita sering merasa “ tidak tahu”, bingung dan mengalami kesulitan waktu akan membeli batik tulis di toko batik atau jual batik online ( Jual Batik Modern ). Harga yang mahal tidak dapat dijadikan jaminan bahwa batik itu baik kualitasnya dan tergolong sebagai batik tulis/batik asli/ batik halus.

Bisa jadi kita terkecoh waktu melihat batik yang “halus” , lalu kita kira itu batik tulis, ternyata bukan ! Di Toko-toko dan di pasar-pasar batik memang dijual bermacam-macam kain batik. Harganya pun sangat bervariasi, dari yang cukup murah sampai yang super mahal.Mode Busana Batik & Busana Batik Surabaya adalah salah satu hal yang harus di pertimbangankan.

Dari segi teknik atau cara pembuatannya, ada 5 jenis kain Mode busana batik yang dijual orang , yaitu:

  1. batik tulis.
  2. batik kombinasi ( kombinasi batik cap dan batik tulis)
  3. batik cap
  4. batik printing
  5. batik cabut (kombinasi batik printing dan batik tulis).

Untuk mengetahui dengan jelas, apakah sehelai kain batik ( model batik / baju batik ) itu termasuk jenis batik tulis atau yang lain, diperlukan kejelian dan ketelitian ekstra. Ada beberapa ciri dari setiap jenis batik. Di sini saya akan memberi tips untuk memilih batik tulis saja , karena hal ini yang biasanya paling sulit dilakukan. untuk membeli kain batik anda dapat membelinya secara online ( jual batik online / Jual Batik Modern ), Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli batik tulis antara lain:

  • Biasanya setiap gambar dan setiap motifnya tidak sama persis (asimetris). Ada bagian yang terlalu kecil dan ada bagian yang terlalu besar. “Cecek-cecek” dan “isinen” dalam tiap gambar juga tidak sama besar-kecilnya
  • Batik tulis selalu dibatik terusan , maksudnya sesudah dibatik “ngengrengan” dibatik lagi di belakang kain agar motif kelihatan lebih jelas.
  • Batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, karena kain batik ini “disoga” atau diwarnai dengan kulit-kulit kayu, seperti kayu tingi (untuk warna hitam, kayu teger (untuk warna kuning), kayu jambal(untuk warna coklat), daun Tom dan akarnya (untuk warna biru).
  • Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
  • Semakin kecil-kecil dan rumit motifnya, biasanya batik itu semakin halus.

Cerita Bisnis Handuk

Bisnis baju handuk? Kenapa tidak. Desainnya yang unik untuk anak-anak kini mulai digandrungi ibu-ibu dan anak-anak.

Bisnis ini bisa dimulai dengan modal kecil sebagai di alternatif di tengah krisis. Tengok saja pengalaman Miswati Dusti yang menggeluti bisnis ini sejak awal 2008 lalu.

Mulanya, baju handuk merupakan jawaban Iwa, panggilan akrab Miswati Dusti, untuk tingkah laku anaknya yang enggan mengeringkan badan dengan handuk usai mandi.

"Inspirasinya dari pakaian ala Meksiko, selembar kain yang tengahnya dilubangi untuk kepala," kata dia kepada Vivanews di sela bazaar Batik Goes to Campus di kampus Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Sabtu 7 Maret 2009.

Baju handuk merupakan handuk yang berbentuk baju. Bagian kepalanya ada yang memiliki penutup kepala atau pun tidak. Baju handuk buatan Iwa dihiasi dengan berbagai desain menarik, seperti gambar hewan atau tokoh kartun yang sedang digemari anak-anak. Untuk sentuhan akhir, baju handuk juga bisa dilengkapi dengan bordir nama pada bagian dada. "Supaya baju handuk terasa lebih personal," jelas dia.

Iwa mengungkapkan, awal membuat baju handuk memang hanya untuk konsumsi sendiri. Namun ternyata kerabatnya banyak yang suka dan memesan kepadanya. Akhirnya, Iwa yang memiliki Toko Baju kecil di Galery UKM Cilandak Town Square memasukkan ide baju handuk ke toko bajunya. Selain baju handuk, Iwa juga sempat menjual mukena dan pakaian bordir. Semua barang jualannya merupakan produk buatannya sendiri. "Sekarang saya fokus ke baju handuk dulu," tutur dia.

Suatu hari saat ia dan suaminya berkunjung ke Citos untuk mencari anjungan tunai mandiri, Iwa melihat toko baju galery UKM di salah satu pojok perbelanjaan tersebut dan terlintas dibenaknya untuk memulai usaha dari sana. Ia pun mulai berbisnis kecil-kecilan. Modal awal yang dikeluarkannya saat itu mencapai Rp 4 juta. "Sewa tempat atau toko baju Rp 2,5 juta dan barang jualan sekitar Rp 1,5 juta," tutur dia.

Iwa menjelaskan, tujuan awalnya saat memulai usaha hanya untuk kebutuhan rumah tangganya sehari-hari, seperti makan dan uang sekolah anak, sehingga, kala itu Iwa sudah senang jika bisa untung Rp 15-20 ribu per hari.

Namun, produknya ternyata digemari. Baju handuk yang menjadi primadona omzetnya bisa mencapai Rp 15 juta per bulan. Dari omzet tersebut, Iwa meraup keuntungan bersih sebesar 30-40 persen, atau sekitar Rp 6 juta. Sisanya, untuk membayar tiga pekerja toko bajunya dan modal untuk membuat baju handuk.

Baju handuk produksi Iwa dijual pada kisaran Rp 125 ribu untuk anak-anak dan Rp 250 ribu untuk dewasa. Selain Jakarta, baju handuk tersebut juga bisa ditemui di Semarang, Surabaya, Aceh, Makasar, Purworejo, da Purwokerto.

Dalam berbisnis, Iwa percaya bahwa kegagalan merupakan suatu keberhasilan yang tertunda. Barang produksinya dicari orang karena Iwa bisa mempertahankan mutu dan kualitas. Selain itu, Iwa juga terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas dengan menciptakan desain yang lebih baru. "Jangan pernah berpikir, kita yang paling bagus. Karena produk ini susah-susah gampang, orang lain bisa menirunya," kata dia sambil berharap, suatu saat bisa mengekspor baju handuknya ke mancanegara seperti Malaysia.

Bisnis pembuatan handukm memang didengar sepele namun bisa menghasilkan uang yang tak pernah kita duga loh, disini ada tips cara anda jika ingin memulaim usaha pembuatan handuk
1. cari bahan yang bagus dan berkwalitas
2. Buat Handuk bergambar atau berwarna yang menarik perhatian
3. Buat Model handu yang tidak hanya berbentuk persegi namun bisa juga anda berkreasi untuk membuat model handuk yang menjai berbagai macam pola.
4. Promosikan handuk anda dari temen, saudara jika dirasa handukm anda sudah terkenalo baru anda berani membuka toko atau mengirim barang anda ke pemesan.

Trik Ikut Bazar

Bagi anda yang bermatapencaharian sebagai penjahit mau mencari tambahan uang atau mempunyai keahlian dibidang tatabusana yang kreasi model yang elegan namun anda bosan atau kesulitan untuk mengenalkan kelebihan produk anda .
ikut Bazaar !! bagi anda yang punya usaha/jualan, ikutlah bazaar (sebanyak-banyaknya), kenapa ?

a. Penjualan langsung = untung, ya kalau di bazaar yang cuma dari jam 9-13 aja untungnya sudah lumayan, apalagi kalau ikutan bazaar yang rame dan berlangsung berhari-hari ya :)

b. Promosi-promosi-promosi, sebenarnya di bazaar tsb tidak ada target penjualan di RJH, yang penting adalah promosi (makanya bikin X-Banner) tujuannya biar orang-orang tau kalau ada penjahit baru (online) di graha raya :)

c. Belajar jualan, sama seperti point b diatas, tujuan utama sebenarnya bukan hasil penjualan tapi di acara bazaar ini aku mencoba untuk belajar berjualan langsung, face to face dengan pembeli, belajar bagaimana menarik perhatian pengunjung dan mempelajari “trend” atau “mode” yang lagi laku di luar. Selain belajar jualan, aku juga jadi tau kan kalau ada acara bazaar lagi.Bukankah bisnis itu all about selling ? :)

2. dateng pagi-pagi !!!, kalau perlu sholat subuh disana :)

3. bikin X-banner yang menarik perhatian, bikin juga mini banner dan poster-poster kecil dan jangan lupa bawa kartu nama sebanyak-banyaknya.

4. sehari sebelumnya siapkan semua perlengkapan pendukung (hanger,tiang baju,patung,poster dll) dan produk jualan anda, kalau sampai ketinggalan…wahh…siap-siap repot deh.

5. jaga stand jangan sendirian !, ajak teman atau staff anda untuk menemani, takutnya kalau ada keperluan “mendadak” tidak takut meninggalkan stand kita.

6. tentukan produk mana saja yang akan di beri diskon/obral, soalnya bazaar itu kan identik dengan harga murah/lebih miring, makanya untuk menarik perhatian sediakan produk yang akan diobral.

7. perhatikan juga segment pasarnya alias liat-liat acara bazaarnya, nggak lucu kan kalau judul bazaarnya misal produk murah untuk rakyat jelata, eh kita malah jualan gamis yang harganya satu juta keatas :) siapa yang mau beli…

8. nah kalau sudah jaga stand, jangan cuma duduk manis saja layaknya didepan laptop, cobalah untuk “BERJUALAN”.

Itu saja sedikit tips yang aku ambil dari pengalaman ikutan bazaar pertamaku, tidak ada maksud untuk menggurui ya, aku cuma ingin sharing aja dan memberi semangat untuk para bunda yang punya usaha dagang atau memiliki keahlian tertentu untuk ikutan bazaar.

Hal - Hal yang perlu diperhatikan saat ikut bazaar adalah ;

1. Bazaar tidak berarti harus untung, karena sifatnya yang terkadang sporadis dan berpindah-pindah maka gunakan bazaar untuk promosi, perkenalan dan mempetakan pasar.

2. Bagi yang ingin membuka toko ada baiknya gunakan bazaar untuk mempetakan pasar dan promosi sebelum menentukan area/wilayah mana yang cocok untuk buka tokonya.

3. Bagi yang ingin untung, disarankan buka toko atau jual stok lama yang sudah menumpuk di gudang, barang 2nd dan lainnya.

4. Kalo mau rame dan untung, jual barang unik yang stand lain gak bakalan punya dan bahkan jual. Ini harus survey dulu dan ngobrol sama panitia jauh-jauh hari serta sedikit investigasi siapa yang ikutan terus cari tau ada onlinenya gak untuk cek barang-barangnya (persaingan itu harus dan sehat jadi jalankan saja).

5. Bawa barang dengan variasi harga yang berbeda namun kualitas harus tetap dijaga, gak semua orang bawa duit banyak ke Bazaar apalagi kalau lokasi bazaar jauh dari ATM dan gak ada mesin EDC (mesin otorisasi kartu kredit). Contohnya: Jual tidak saja baju, tapi juga perhiasan dan perlengkapan lain dengan range harga mulai dari 10.000 - tak terbatas

6. Jangan asal ikutan bazaar, cek dulu EOnya, lokasinya dan pelajari lingkungannya. Jangan ikut bazaar yang dekat dengan air seperti kolam renang, jamin barang rusak dan gak ada yang beli (siapa yang bawa duit lebih dari 100ribu saat berenang?)

7. Cek juga acara saat bazaar, rame acara gak berarti akan mengundang pengunjung atau pembeli. Pembeli serius inginnya santai, tenang dan bisa memilih karena dia cari diskon dan keunikan. Ingat lho belanja di Bazaar untuk mengharapkan sesuatu yang di toko sudah tidak ada, gak dijual umum atau koleksi pribadi.

8. Pilih rekan stand atau tetangga stand yang menguntungkan kita, jangan buka stand baju kalo sebelahnya jualan makanan, bisa remuk. Cari stand tetangga yang jualannya mendukung kita punya; contohnya kalau jualan baju saja cari tau stan tetangga jualan perhiasan gak... Kan bisa saling bantu jual.

9. Perhatikan layout stan; hindari model konvensional: Meja dan kita duduk di belakangnya, banyak pembeli gak suka pas lagi lihat2 diliatin sama yang jual. Mereka pengennya tenang, anggap saja kita yang beli atau lihat2 di toko terus disamperin ditanya2 apa yang bisa dibantu dll pasti jadi males... Sama kan? Bikin layout mereka bisa browsing sesuka hati, coba2 dan pasti kita dipanggil kalo mereka minat dan mau beli (kitanya jangan didalam, mendingan diluar dan memantau dari jauh). Jangan takut sama yang mau iseng/nyolong/ngutil karena itu konsekuensi Bazaar umumnya. Kalo takut sama gituan, buka toko atau pasang kamera.

10. Ramah. Nah ini penting banget, ramah dan senyum ke semua orang, gak peduli yang pake sendal dan celana compang camping sampai yang bergincu tebal dan menor habis. Yang beli itu yang santai, yang dandan menor akan nawar habis2an dan cuma liat2 doang. Bazaar kan umumnya jatuh di hari libur bukan hari kerja (kecuali yang bazaar di kantoran ya), jadi yang menor pasti baru pulang atau mau ke kondangan. Yang santai sudah tau ada bazaar dan kalo ketemu yang dia tertarik pasti beli.

11. Ramah lagi. Ya sekali lagi penting banget, jangan cuma ke pembeli atau yang liat2 aja. Yang sliweran dan tetangga sesama stan/peserta bazaar lainnya juga harus ramah, di bazaar kita cari teman, network bisnis bukan musuh atau saingan. Toh pas tutup atau pas buka yang beli kan banyak dari peserta bazaar juga, jadi kita harus cari simpati.

12. Hindari kebosanan. Ini susah apalagi kalo bazaarnya sepi pengunjung, tapi dengan bergaul dan beramah tamah bisa mendatangkan pengunjung. Coba aja sendiri, pas sepi kongkow bareng tetangga, ngobrol sana sini, kenalan, pasti yang kita kunjungi atau lokasi tempat kongkow akan kedatangan orang. Jangan lupa juga kalo bosan, mulai deh tuker2 lokasi barang, jangan tutup. Ingat lho, posisi taruh barang menentukan arah mata dan minat beli seseorang.

13. Estetika. Yup, ini salah satu yang terpenting. Coba deh sendiri, kalo kita masuk kategori menengah keatas pastinya cari toko atau belanja di tempat yang secara estetika menarik. Barang tertata rapi, tersusun sesuai kategori (supaya gampang dicari), bersih dan lainnya. Jaga kebersihan dan kalau perlu investasi di Rak, Lampu, Standing Banner, Taplak Meja, bahkan karpet atau lemari.

14. Jangan selalu mencari keuntungan, gak bakalan untung kalau di benak dan kepala kita isinya cuma duit, untung dan gak pernah mau rugi. Kita ini berdagang dan berbisnis, gak ada yang cepat, semuanya bertahap, merangkak pelan dan selama konsisten rezeki gak kemana-mana. Kalo mau aman ya kerja di perusahaan. Unilever saja pedagang dan butuh 100 tahun lebih untuk menjadi seperti sekarang, Coca Cola juga begitu. Saya waktu meluncurkan ToyDistro adalah di saat bazaar pada bulan September 2007 dan belum punya toko, Alhamdulillah sekarang diberkahi 2 outlet di Jakarta, 1 online store dan berencana buka lagi di Bandung. Modalnya? Dari bazaar dan titipan barang-barang teman. Istri saya ikutan bazaar sejak 2001 dan akhirnya punya toko sendiri tahun 2004 setelah memastikan produk dan pasar yang dibidiknya, jadi tidak selama konsisten Insya Allah ada hasil.

15. Atur strategi, bazaar itu bisnis, dan bisnis itu ada marketing, sales, management dan maintenance. Jadi ikutan bazaar ya harus promosi, harus jualan, harus ngatur dan harus menjaga pelanggan. Alat bantu promosi penting, kartu nama minimal, terus standing banner, kenapa? Biar tiap ikutan diingat orang karena pengunjung bazaar umumnya tetap, banyak orang lebih suka belanja saat bazaar jadi mereka suka keliling dan cari info bazaar tiap minggunya. Saya sering ketemu orang yang itu2 aja di tiap bazaar yang populer. Nah mereka itu yang perlu di jaga dan maintain, karena mereka pembeli.